Evaluasi Sistem Pelaporan Dana Desa di Kabupaten Bandung
Evaluasi Sistem Pelaporan Dana Desa di Kabupaten Bandung
Sistem pelaporan dana desa merupakan hal yang sangat penting untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas penggunaan dana desa di setiap wilayah. Kabupaten Bandung sebagai salah satu daerah yang memiliki banyak desa, juga memiliki sistem pelaporan dana desa yang perlu dievaluasi secara berkala.
Menurut Bupati Bandung, Dadang M. Naser, evaluasi sistem pelaporan dana desa merupakan upaya yang penting untuk memastikan bahwa dana desa digunakan secara efisien dan tepat sasaran. “Kami perlu memastikan bahwa setiap desa benar-benar menggunakan dana desa sesuai dengan peruntukannya dan melaporkan penggunaannya secara transparan,” ujar Bupati Dadang.
Salah satu ahli tata kelola keuangan daerah, Prof. Dr. Bambang Suhendro, juga menekankan pentingnya evaluasi sistem pelaporan dana desa. Menurut beliau, transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana desa merupakan kunci utama dalam mencapai pembangunan yang berkelanjutan. “Tanpa adanya evaluasi yang baik, risiko penyalahgunaan dana desa akan semakin besar,” ungkap Prof. Bambang.
Dalam evaluasi sistem pelaporan dana desa di Kabupaten Bandung, perlu diperhatikan beberapa hal. Pertama, ketersediaan data yang akurat dan terverifikasi. Kedua, proses pelaporan yang transparan dan mudah dipahami oleh masyarakat. Ketiga, mekanisme pengawasan yang efektif untuk memastikan kepatuhan terhadap aturan yang berlaku.
Menurut data yang diperoleh dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bandung, saat ini terdapat beberapa desa yang belum melaporkan penggunaan dana desa secara lengkap dan tepat waktu. Hal ini menunjukkan bahwa masih dibutuhkan upaya lebih lanjut dalam meningkatkan kualitas sistem pelaporan dana desa di wilayah ini.
Dalam upaya meningkatkan kualitas sistem pelaporan dana desa, Bupati Bandung telah menginstruksikan kepada seluruh camat dan kepala desa untuk melakukan evaluasi internal secara berkala. “Kami akan terus melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap pelaporan dana desa di setiap desa, agar penggunaannya benar-benar dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ujar Bupati Dadang.
Dengan adanya evaluasi sistem pelaporan dana desa di Kabupaten Bandung, diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas penggunaan dana desa, serta mendorong terciptanya pembangunan yang berkelanjutan dan merata di seluruh wilayah. Melalui kerjasama antara pemerintah daerah, masyarakat, dan berbagai pihak terkait, diharapkan sistem pelaporan dana desa dapat menjadi teladan bagi daerah lain dalam mengelola dana desa secara transparan dan akuntabel.